Tuesday, November 21, 2017
Tuesday, June 9, 2015
Bagaimana Tips Cara Menghadapi Permasalahan Hidup?
Ketika mendapat cobaan atau masalah dalam hidup ini, apa yang akan anda
lakukan, apakah langsung menyerah atau mencoba menyelesaikannya dengan
cara terbaik? Yang jelas selama masih hidup di dunia maka semua manusia
akan berhadapan dengan yang namanya masalah dan
mau tidak mau kita musti menyelesaikannya. Meskipun terkadang untuk
suatu masalah tertentu tidak harus dihadapi tapi cukup dihindari saja.
Yang pasti kita harus selalu berpikir sehat dan bijak dalam berhadapan dengan suatu masalah, apapun itu. Bagaimana cara yang kita tempuh untuk menghadapi suatu masalah akan sangat berpengaruh pada hasil akhirnya.
Nah, berikut ini ada beberapa tips bagaimana cara menghadapi masalah yang mungkkin bisa anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Move On
Alih-alih mencari-cari suatu kesalahan alangkah lebih baiknya apabila anda segera memikirkan sebuah solusi. Anda harus bisa fokus dan memikirkan apakah yang akan anda lakukan selanjutnya. Jangan buang waktu, segera habiskan energi anda untuk bergerak menemukan solusi. Jangan biarkan rasa panik menguasai anda untuk waktu yang lama. Karena bisa-bisa anda malah menjadi seperti kursi goyang yang bisa bergerak terus-terusan akan tetapi tak mampu membawa kemanapun. Anda harus belajar menemukan “bagaimana dan apa yang akan dilakukan selanjutnya” daripada membuang waktu percuma untuk memikirkn, “seandainya.... pasti itu tidak akan terjadi”. Hal tersebut hanya akan membuat masalah semakin berlarut dan rasa sakit yang anda derita akan bertahan lebih lama.
2. Mengerti permasalahan
Memecahkan masalah adalah kemampuan untuk membuat pilihan secara hati-hati. Anda bisa mencoba menyelesaikan masalah anda secara sistematis dimulai dengan : mengerti permasalahan, mengumpulkan fakta-fakta yang ada, mengatur masalah, memperkirakan apa konsekuensinya, mencoba menyelesaikannya dan mengecek jawabannya. Ajukanlah pertanyaan, mengklarifikasi fakta dan kemudian mengevaluasi pilihan untuk menemukan solusi yang bisa diterapkan. Itulah formulanya.
3. Berpikir jernih
Dalam mencoba menyelesaikan semua maslaah anda harus berpkir jernih agar tidak terjebak dalam sebuah keputusan yang tergesa-gesa dan punya potensi menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Anda bisa mencoba untuk mulai berpikiran terbuka dan berpikir out-of-the-box. Apabila anda mempunyai visi yang lebih luas serta ide-ide unik maka anda sudah memiliki modal yang bisa membantu anda untuk menyelesaikan atau memperbaiki suatu masalah dengan cara yang lebih baik.
4. Hadapi dengan senyuman
Agar bisa lebih menikmati hidup ini dan tidak mudah terjebak dalam luka batin berkepanjangan maka anda wajib memiliki kemampuan untuk bisa tertawa dalam menghadapi apapun permasalahan yang ada. Itu akan bisa membuat pikiran anda menjadi lebih rileks. Rasa humor bisa membantu anda terhindar dari kesedihan dan rasa kecewa yang berlebihan. Hadapi semua permasalahan dengan senyuman dan cobalah temukan sisi humornya untuk ditertawakan dalam hati, ini bisa sedikit banyak membantu menurunkan tensi dan membuat pikiran sedikit lebih lega.
Melihat Gambar Gambar Lucu Pereda Stress mungkin juga akan sedikit membantu anda biar bisa tersenyum sesaat.
5. Teamwork
Semua akan setuju bahwa dua pikiran yang disatukan akan lebih baik dibanding hanya satu pemikiran. Cobalah untuk melibatkan orang lain dalam memecahkan permasalahan yang sedang anda hadapi. Meskipun mungkin pada akhirnya tak bisa membantu menyelesaikan masalah anda setidaknya sudah bisa memberikan dukungan moral kepada anda. Anda bisa menyimpan pandangan-pandangan yang mereka utarakan sebagai masukan yang bisa dipertimbangkan.
6. Brainstorm
Apa itu brainstorm? Ini dapat diartikan sebagai sebagai teknik untuk mendapatkan ide-ide kreatif sebanyak mungkin dalam kelompok. Hal ini apabila diterapkan untuk menyelesaikan masalah anda amatlah membantu. Karena bagaimanapun, 10 ide adalah lebih baik dibandingkan hanya satu ide. Setiap ide layak untuk dipertimbangkan. Tahan godaan untuk mencari solusi jangka pendek secara cepat. Karena hal tersebut hanya akan membuat anda meletakkan solusi di awal proses, padahal apa yang anda butuhkan adalah solusi pada bagian akhir. Orang mempunyai sifat bawaan untuk memecahkan masalah jika mereka hanya mengambil waktu untuk memahami situasi tanpa panik.
7. Belajar dari kesalahan masa lalu
Anda harus belajar dari masalah yang sudah-sudah dan mengambil pelajaran darinya. Jangan sampai anda terjatuh ke dalam lubang yang sama.
Itulah tips cara menghadapi permasalahan hidup yang bisa anda pertimbangkan buat masukan dalam menghadapi permasalahan hidup yang mungkin sekarang ini sedang anda alami.
Pokoknya jangan sampai permasalahan yang anda alami membuat anda terpuruk dan putus asa. Segera lakukan upaya terbaik untuk menyelesaikannya apabila memang butuh penyelesaian. Semoga keberuntungan selalu menyertai anda.
Yang pasti kita harus selalu berpikir sehat dan bijak dalam berhadapan dengan suatu masalah, apapun itu. Bagaimana cara yang kita tempuh untuk menghadapi suatu masalah akan sangat berpengaruh pada hasil akhirnya.
Nah, berikut ini ada beberapa tips bagaimana cara menghadapi masalah yang mungkkin bisa anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Move On
Alih-alih mencari-cari suatu kesalahan alangkah lebih baiknya apabila anda segera memikirkan sebuah solusi. Anda harus bisa fokus dan memikirkan apakah yang akan anda lakukan selanjutnya. Jangan buang waktu, segera habiskan energi anda untuk bergerak menemukan solusi. Jangan biarkan rasa panik menguasai anda untuk waktu yang lama. Karena bisa-bisa anda malah menjadi seperti kursi goyang yang bisa bergerak terus-terusan akan tetapi tak mampu membawa kemanapun. Anda harus belajar menemukan “bagaimana dan apa yang akan dilakukan selanjutnya” daripada membuang waktu percuma untuk memikirkn, “seandainya.... pasti itu tidak akan terjadi”. Hal tersebut hanya akan membuat masalah semakin berlarut dan rasa sakit yang anda derita akan bertahan lebih lama.
2. Mengerti permasalahan
Memecahkan masalah adalah kemampuan untuk membuat pilihan secara hati-hati. Anda bisa mencoba menyelesaikan masalah anda secara sistematis dimulai dengan : mengerti permasalahan, mengumpulkan fakta-fakta yang ada, mengatur masalah, memperkirakan apa konsekuensinya, mencoba menyelesaikannya dan mengecek jawabannya. Ajukanlah pertanyaan, mengklarifikasi fakta dan kemudian mengevaluasi pilihan untuk menemukan solusi yang bisa diterapkan. Itulah formulanya.
3. Berpikir jernih
Dalam mencoba menyelesaikan semua maslaah anda harus berpkir jernih agar tidak terjebak dalam sebuah keputusan yang tergesa-gesa dan punya potensi menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Anda bisa mencoba untuk mulai berpikiran terbuka dan berpikir out-of-the-box. Apabila anda mempunyai visi yang lebih luas serta ide-ide unik maka anda sudah memiliki modal yang bisa membantu anda untuk menyelesaikan atau memperbaiki suatu masalah dengan cara yang lebih baik.
4. Hadapi dengan senyuman
Agar bisa lebih menikmati hidup ini dan tidak mudah terjebak dalam luka batin berkepanjangan maka anda wajib memiliki kemampuan untuk bisa tertawa dalam menghadapi apapun permasalahan yang ada. Itu akan bisa membuat pikiran anda menjadi lebih rileks. Rasa humor bisa membantu anda terhindar dari kesedihan dan rasa kecewa yang berlebihan. Hadapi semua permasalahan dengan senyuman dan cobalah temukan sisi humornya untuk ditertawakan dalam hati, ini bisa sedikit banyak membantu menurunkan tensi dan membuat pikiran sedikit lebih lega.
Melihat Gambar Gambar Lucu Pereda Stress mungkin juga akan sedikit membantu anda biar bisa tersenyum sesaat.
5. Teamwork
Semua akan setuju bahwa dua pikiran yang disatukan akan lebih baik dibanding hanya satu pemikiran. Cobalah untuk melibatkan orang lain dalam memecahkan permasalahan yang sedang anda hadapi. Meskipun mungkin pada akhirnya tak bisa membantu menyelesaikan masalah anda setidaknya sudah bisa memberikan dukungan moral kepada anda. Anda bisa menyimpan pandangan-pandangan yang mereka utarakan sebagai masukan yang bisa dipertimbangkan.
6. Brainstorm
Apa itu brainstorm? Ini dapat diartikan sebagai sebagai teknik untuk mendapatkan ide-ide kreatif sebanyak mungkin dalam kelompok. Hal ini apabila diterapkan untuk menyelesaikan masalah anda amatlah membantu. Karena bagaimanapun, 10 ide adalah lebih baik dibandingkan hanya satu ide. Setiap ide layak untuk dipertimbangkan. Tahan godaan untuk mencari solusi jangka pendek secara cepat. Karena hal tersebut hanya akan membuat anda meletakkan solusi di awal proses, padahal apa yang anda butuhkan adalah solusi pada bagian akhir. Orang mempunyai sifat bawaan untuk memecahkan masalah jika mereka hanya mengambil waktu untuk memahami situasi tanpa panik.
7. Belajar dari kesalahan masa lalu
Anda harus belajar dari masalah yang sudah-sudah dan mengambil pelajaran darinya. Jangan sampai anda terjatuh ke dalam lubang yang sama.
Itulah tips cara menghadapi permasalahan hidup yang bisa anda pertimbangkan buat masukan dalam menghadapi permasalahan hidup yang mungkin sekarang ini sedang anda alami.
Pokoknya jangan sampai permasalahan yang anda alami membuat anda terpuruk dan putus asa. Segera lakukan upaya terbaik untuk menyelesaikannya apabila memang butuh penyelesaian. Semoga keberuntungan selalu menyertai anda.
Kenapa Dalam Hidup Selalu Ada Saja Masalah ?
Kenapa dalam hidup ini manusia
selalu berhadapan dengan yang namanya masalah? Yah, pertanyaan semacam
ini pasti sering muncul di kepala anda meskipun mungkin anda sendiri
sudah tahu akan jawabannya.
Menurut pendapat saya pribadi, masalah dalam hidup bisa diibaratkan seperti pelangi kehidupan yang bisa mewarnai hidup kita agar tidak monoton. Selain itu juga bisa membentuk kita memiliki kepribadian yang kuat.
Kenapa dalam hidup ini manusia
selalu berhadapan dengan yang namanya masalah? Yah, pertanyaan semacam
ini pasti sering muncul di kepala anda meskipun mungkin anda sendiri
sudah tahu akan jawabannya.
Coba anda lihat salah satu kutipan berikut :
"Masalah adalah kesempatan kita melakukan sesuatu yang lebih baik. - Duke Ellington"
Umumnya, masalah akan muncul ketika apa yang kita harapkan tidaklah sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Misalnya saja, pada suatu hari anda ingin membeli sesuatu akan tetapi uang yang anda miliki saat ini belum cukup untuk membelinya. Itu adalah sebuah masalah. Dan mau gak mau anda harus memikirkan cara bagaimana memenuhi keinginan tersebut. Misalnya dengan bersabar dan menyisihkan sebagian uang gaji sampai terkumpul ataupun memutuskan untuk mengambilnya secara kredit.
Ya, masalah demi masalah akan selalu datang menghampiri manusia tiada akhirnya sampai ajal datang menjemput. Bahkan sudah umum kita temui ucapan seperti, "bukan hidup namanya kalau tidak ada masalah".
Yah, bisa kita bayangkan seandainya saja di dalam kehidupan di dunia ini kita tak pernah menghadapi masalah, maka itu sama halnya tak ada orang yang berkeinginan mencari uang, tak orang yang mau menikah karena semuanya tak mau mencari masalah, hanya berdiri mematung tanpa melakukan apapun. Itu namanya bukan hidup. Karena dengan bergerak dan menghadapi masalah kita akan mengerti kenikmatan hidup yang sesungguhnya.
Hidup tanpa masalah itu tidak mungkin, tapi meminimalisir masalah itu harus. Kita musti membikin hidup kita sesimple mungkin jika ingin jauh dari rasa stress dan depresi.
Dengan menghadapi permasalahan hidup kita akan bisa berkembang, ibaratnya kita ini sebuah tanah liat. Maka harus dibanting, dibentuk, dibakar berulang kali, lalu dijemur di suhu yang panas, kemudian di cat dengan warna yang menarik agar bisa menjadi sebuah guci yang cantik. Itulah manfaat masalah bagi manusia.
Menyelesaikan setiap masalah dengan kepala dingin itu adalah hal yang sangat penting karena percayalah setiap permasalahan yang ada akan menemui penyelesaiannya. Jangan biarkan masalah membuat pikiran anda terkuras habis kemudian stress. Karena tidak setiap masalah perlu diselesaikan seorang diri, adakalanya kita juga perlu menghindarinya dan meminta bantuan orang lain jika dirasa tak mampu menyelesaikannya.
Baca Bagaimana Tips Cara Menghadapi Permasalahan Hidup?
Bagaimana menurut pendapat anda, kenapa dalam hidup ini selalu ada saja masalah?
Masih adakah lagi Manusia seperti ini
Seorang pemuda sedang dalam satu perjalanan yang jauh, berasa amat letih. Dia pun berhenti berehat di satu kawasan perkampungan dan melepaskan kudanya mencari makan di situ. Oleh kerana keletihan, pemuda itu tertidur di bawah pokok. Kudanya yang kelaparan merayau di satu kawasan ladang dan meragut tanaman di situ. Tidak berapa lama kemudian, sang petani yang memiliki ladang itu pun balik. Melihatkan habis tanamannya musnah, petani itu hilang kesabaran lalu membunuh kuda yang memakan tamannya.
Apabila
terjaga dari tidur, pemuda itu mencari kudanya. Puas dia mencari tidak
juga berjumpa. Akhirnya dia ternampak bangkai kudanya di sebuah
ladang. Melihat keadaan itu, dia menjadi marah dan mencari pembunuh
kudanya. Dia terus meluru ke sebuah rumah berhampiran.Sebaik saja
menjumpai tuan rumah, dia terus menghamun dan berlakulah pergaduhan dan
akhirnya petani itu terbunuh.
Peristiwa
itu diketahui orang ramai. Pemuda itu dibawa berjumpa khalifah untuk
diadilkan. Mengikut hukum qisas, bunuh dibalas dengan bunuh. Khalifah
memerintahkan supaya dia dipenjarakan sehari semalam sebelum dia
dipancung pada jam 5:00 keesokan petangnya. Pemuda itu merayu supaya dia
dibenarkan balik dahulu berjumpa ibunya untuk menyelesaikan satu
perkara yang amat mustahak.Khalifah tidak meluluskan rayuan pemuda itu.
Namun pemuda itu tidak berputus asa dan terus merayu sambil menyatakan
dia mempunyai tanggungjawab yang mesti diselesaikan sebelum dia dihukum
bunuh. Dia berjanji akan balik segera sebaik saja urusannya selesai.
Khalifah meminta
pandangan waris si mati. Anak petani itu tidak mengizinkan pemuda itu
pergi kerana bimbang dia tidak akan datang lagi untuk menerima hukuman
mati.Berkali-kali pemuda itu merayu dan bersumpah akan datang semula,
namun tiada seorangpun menunjukkan tanda simpati. Akhirnya tampil
seorang tua menuju mengadap khalifah menyatakan kesanggupan untuk
menjadi tebusan bagi membolehkan pemuda itu balik ke rumah.
Orang
tua itu tidak lain tidak bukan ialah Abu Zar, seorang sahabat Nabi
yang banyak merawikan Hadith. Melihat apa yang berlaku, semua hadirin
tercengang dan sebahagian besar memarahi Abu Zar kerana tindakannya yang
membahayakan diri sendiri. Abu Zar berjanji untuk menjadi tebusan dan
membenarkan pemuda itu pulang menyelesaikan masalahnya. Melihat
kejadian ini, pemuda itu menjadi tenang dan mengikat janji bahawa dia
akan pulang semula untuk dipancung sebaik sahaja urusannya selesai.
Abu
Zar faham kegagalan pemuda itu menunaikan janji akan mengakibatkan
nyawanya tergadai.Ketika ditanya Khalifah bagaimana dia sanggup
meletakkan dirinya dalam keadaan membahayakan, Abu Zar menerangkan demi
keluhuran Islam, dia sangat malu melihat tiada siapapun sanggup
menghulurkan bantuan ketika pemuda asing itu dalam kesusahan yang amat
sangat. Pemuda itu dibenarkan pulang ke rumah sementara Abu Zar pula
dikurung di penjara. Pada keesokan petangnya, penuh sesak manusia menuju
ke istana khalifah untuk menyaksikan episod yang mencemaskan.
Ramai
menganggap Abu Zar akan dibunuh kerana kemungkinan besar pemuda itu
tidak akan datang menyerahkan lehernya untuk dipancung. Saat yang
mendebarkan berlaku apabila beberapa minit lagi jam lima petang, pemuda
itu masih belum tiba. Abu Zar dikeluarkan dari kurungan. Kegagalan
pemuda itu menghadirkan diri akan menyebabkan Abu Zar menjadi mangsa.Di
saat terakhir, orang ramai melihat kelibat seorang lelaki menunggang
seekor kuda dengan amat kencang sekali. Ketika itu riak cemas orang
ramai bertukar menjadi reda. Tepat sekali bagaimana dijanjikan pemuda
itu sampai genap jam lima petang.
Penyakit Hati Sombong, Iri, dan Dengki dan Cara Mengobatinya
Hati (bahasa Arab Qalbu) adalah bagian yang sangat penting daripada manusia. Jika hati kita baik, maka baik pula seluruh amal kita:
Rasulullah saw. bersabda, “….Bahwa dalam diri setiap manusia terdapat segumpal daging, apabila ia baik maka baik pula seluruh amalnya, dan apabila ia itu rusak maka rusak pula seluruh perbuatannya. Gumpalan daging itu adalah hati.” (HR Imam Al-Bukhari)
Sebaliknya, orang yang dalam hatinya ada penyakit, sulit menerima kebenaran dan akan mati dalam keadaan kafir.
“Orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya yang telah ada dan mereka mati dalam keadaan kafir.” [At Taubah 125]
Oleh karena itu penyakit hati jauh lebih berbahaya daripada penyakit fisik karena bisa mengakibatkan kesengsaraan di neraka yang abadi.
Kita perlu mengenal beberapa penyakit hati yang berbahaya serta bagaimana cara menyembuhkannya.
Sombong
Sering orang karena jabatan, kekayaan, atau pun kepintaran akhirnya menjadi sombong dan menganggap rendah orang lain. Bahkan Fir’aun yang takabbur sampai-sampai menganggap rendah Allah dan menganggap dirinya sebagai Tuhan. Kenyataannya Fir’aun adalah manusia yang akhirnya bisa mati karena tenggelam di laut.
Allah melarang kita untuk menjadi sombong:
“Janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” [Al Israa’ 37]
“Janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [Luqman 18]
Allah menyediakan neraka jahannam bagi orang yang sombong:
“Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong .” [Al Mu’min 76]
Kita tidak boleh sombong karena saat kita lahir kita tidak punya kekuasaan apa-apa. Kita tidak punya kekayaan apa-apa. Bahkan pakaian pun tidak. Kecerdasan pun kita tidak punya. Namun karena kasih-sayang orang tua-lah kita akhirnya jadi dewasa.
Begitu pula saat kita mati, segala jabatan dan kekayaan kita lepas dari kita. Kita dikubur dalam lubang yang sempit dengan pakaian seadanya yang nanti akan lapuk dimakan zaman.
Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’ “Uluumuddiin menyatakan bahwa manusia janganlah sombong karena sesungguhnya manusia diciptakan dari air mani yang hina dan dari tempat yang sama dengan tempat keluarnya kotoran.
Bukankah Allah mengatakan pada kita bahwa kita diciptakan dari air mani yang hina:
“Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina?” [Al Mursalaat 20]
Saat hidup pun kita membawa beberapa kilogram kotoran di badan kita. Jadi bagaimana mungkin kita masih bersikap sombong?
‘Ujub (Kagum akan diri sendiri)
Ini mirip dengan sombong. Kita merasa bangga atau kagum akan diri kita sendiri. Padahal seharusnya kita tahu bahwa semua nikmat yang kita dapat itu berasal dari Allah.
Jika kita mendapat keberhasilan atau pujian dari orang, janganlah ‘ujub. Sebaliknya ucapkan “Alhamdulillah” karena segala puji itu hanya untuk Allah.
Iri dan Dengki
Allah melarang kita iri pada yang lain karena rezeki yang mereka dapat itu sesuai dengan usaha mereka dan juga sudah jadi ketentuan Allah.
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [An Nisaa’ 32]
Iri hanya boleh dalam 2 hal. Yaitu dalam hal bersedekah dan ilmu.
Tidak ada iri hati kecuali terhadap dua perkara, yakni seorang yang diberi Allah harta lalu dia belanjakan pada jalan yang benar, dan seorang diberi Allah ilmu dan kebijaksaan lalu dia melaksanakan dan mengajarkannya. (HR. Bukhari)
Jika kita mengagumi milik orang lain, agar terhindar dari iri hendaknya mendoakan agar yang bersangkutan dilimpahi berkah.
Apabila seorang melihat dirinya, harta miliknya atau saudaranya sesuatu yang menarik hatinya (dikaguminya) maka hendaklah dia mendoakannya dengan limpahan barokah. Sesungguhnya pengaruh iri adalah benar. (HR. Abu Ya’la)
Dengki lebih parah dari iri. Orang yang dengki ini merasa susah jika melihat orang lain senang. Dan merasa senang jika orang lain susah. Tak jarang dia berusaha mencelakakan orang yang dia dengki baik dengan lisan, tulisan, atau pun perbuatan. Oleh karena itu Allah menyuruh kita berlindung dari kejahatan orang yang dengki:
“Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.” [Al Falaq 5]
Kedengkian bisa menghancurkan pahala-pahala kita.
Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu. (HR. Abu Dawud)
Friday, June 5, 2015
Bangkit Menuju Sukses Sejati
Saudaraku, langkah pertama untuk bangkit adalah menghancurkan sindrom diri yang telah lama membelenggu diri kita. Caranya? Mari kita dapatkan dari kisah inspiratif Panglima Islam, Thariq bin Ziyad.
Ombak besar bergulung seirama dengan hembusan angin laut menyergap secara bergantian semenanjung pantai Tenggara Spanyol. Deburnya terdengar begitu keras saat menghantam karang-karang terjal dan mencipratkan buih ke udara. Tak terdengar suara lain, kecuali suara alam pantai dengan berbagai harmoninya. Kesunyian seolah menelan pantai itu selama bertahun-tahun. Tapi, tidak di suatu hari pada tahun 711 M. Kesunyian itu pecah oleh berderaknya serombongan armada tempur yang telah melintasi 13 mil laut untuk menyeberangi selat Andalusia. Armada berkekuatan 7.000 prajurit ini merapat. Sebuah komando menyulut, semangatpun keluar dari sang panglima.
”Wahai saudara-saudaraku, lautan ada di belakang kalian, musuh ada di depan kalian, kemanakah kalian akan lari? Demi Allah, yang kalian miliki hanyalah kejujuran dan kesabaran. Ketahuilah bahwa di pulau ini kalian lebih terlantar daripada anak yatim yang ada di lingkungn orang-orang hina. Musuh kalian telah menyambut dengan pasukan dan senjata mereka. Kekuatan mereka sangat besar, sementara kalian tanpa perlindungan selain pedang-pedang kalian, tanpa kekuatan selain dari barang-barang yang kalian rampas dari tangan musuh kalian. Seandainya pada hari-hari ini kalian masih tetap sengsara seperti ini, tanpa adanya perubahan yang berarti, niscaya nama baik kalian akan hilang, rasa gentar yang ada pada hati musuh akan berganti menjadi berani kepada kalian!”
Tanpa keraguan sedikitpun, panglima itu memerintahkan pasukannya untuk membakar kapal-kapal yang telah membawa mereka. Banyak orang mungkin bertanya. Bukankah kapal-kapal itu adalah aset? Bukankah aset perang justru seharusnya dijaga? Tidak! Itulah prinsip sang Panglima. Secara Zahir, memang kapal-kapal itu habis terbakar, namun pada hakikatnya perintah ini juga telah membakar habis pilihan untuk menjadi pecundang dan pengecut serta meyisakan dua pilihnan, yang keduanya mulia: Menangkan pertempuran atau mati syahid. Di sinilah terbentuk kesamaan visi dan misi antara panglima dan prajurit dalam membangun tim yang kompak dan padu. Langkah ini telah membuahkan kemenangan. Sebuah kemenangan yang mengantarkan umat Islam memasuki babak baru, dakwah di bumi Andalusia.
Panglima itu adalah Thariq bin Ziyad, seorang pahlawan muslim pembebas Andalusia yang namanya diabadikan untuk menyebut bukit karang setinggi 450 meter di semenanjung pantai tenggara Spanyol. Jabal Thariq, begitulah orang Arab menamai bukit itu. Lidah eropa menyebutnya Gibraltar.
Kemenangan yang diraihnya termasuk historical moment. Betapa tidak, 7.000 prajurit muslim harus berhadapan dengan jumlah personel musuh yang jauh lebih besar, 25.000 prajurit Visigoth di bawah perintah raja Roderick. Sebuah kekuatan perang yang sangat tak berimbang, mengingatkan kita pada fenomena Perang Badar di mana pasukan musuh berjumlah lebih dari tiga kali lipat pasukan muslim.
Pasukan muslim dihadapkan pada dua pilihan mulia dalam jihad, yang keduanya berbalas pahala besar, yakni menang atau mati syahid. Ketidakberimbangan kekuatan pasukan saat itu berpotensi untuk membuat kecut nyali sebagian pasukan yang dapat meracuni kekuatan tim. Ciutnya nyali dan lemahnya semangat dapat membuat mereka berpikir untuk kembali ke pantai, mengayuh kpal meninggalkan lahan ibadah. Ini harus dicegah! Hangusnya kapal menjadi puing-puing yang teronggok membuat kemungkinan ini harus ikut hangus musnah. Seperti yang dikatakannya, ”Lautan ada di belakang kalian, musuh ada di depan kalian, ke manakah kalian akan lari?” maju menerobos musuh, beresiko terbunuh. Mundur ke pantai, menerobos ombak laut beresiko sama. Namun, pilihan pertama tentu lebih ksatria dan mendatangkan pahala. Ada surga disana. Jika sama resikonya, tak ada alasan sedikitpun untuk memilih yang kedua. Api ruh jihad secara cepat merembet dan mengobarkan semangat 7.000 prajurit muslim. Dalam gemuruh takbir mereka maju menegakkan kalimat tahlil di bumi Andalusia.
Sejarah mencatat, mereka berhasil menundukkan Spanyol dan terus bergerak maju sampai ke perbatasan Perancis di Tours. Inilah jalur masuk Islam di Eropa Barat.
Apa hikmah dari kisah di atas?
Saudaraku, tentu ada banyak hikmah yang bisa dipetik dari kisah inspiratif ini. Terkait dengan kebangkitan diri – belajar dari pengalaman Thariq – memang tak ada jalan lain untuk dapat membangkitkan diri, kecuali mengikuti jejak Panglima Islam, Thariq bin Ziyad, ketika membakar seluruh kapal untuk memotivasi 7.000 prajuritnya guna membebaskan bumi Andalusia pada tahun 711 sebagaimana dikisahkan di atas.
Saudaraku, kita harus membakar ”kapal” agar termotivasi dahsyat dan bangkit, layaknya pasukan Thariq. Jadi, berikut ini hal-hal yang patut kita lakukan.
1. kita mesti menciptakan ”kondisi yang memotivasi untuk bangkit” yakni dengan suatu komando atau kebijakan strategis menghilangkan pilihan mundur dengan mengorbankan aset. Maksudnya, kita harus menghilangkan pilihan mundur untuk kembali menenggelamkan diri dalam kubangan sindrom Trapped in a Comfort Zone. Kita harus berani mengorbankan aset berupa ”kapal rasa kemapanan dan kenyamanan” yang telah lama menyertai kehidupan kita sehingga melenakan diri kita. Aset ini tak lain adalah pola pikir dan pola sikap kita yang sekuler.
2. Menyatukan visi dan cara pandang. Maksudnya, mulai saat ini visi dan cara pandang kita adalah mewujudkan diri yang dapat merengkuh sukses dunia dan sukses akhirat. Karenanya, sukses diri kita adalah juga bagian dari sukses (kebangkitan) umat.
Hidup Mulia atau Mati Syahid. Wallahu a’lam bi ash-shshawab.
Thursday, May 28, 2015
Monday, May 25, 2015
FesBan se-Malang Raya ~ 13 juni 2015
Ikutilah Festival Sholawat Al-Banjari Umum Se-Malang Raya
Memperebutkan :
Juara 1 :Tropy,Piagam,Uang Pembinaan.
Juara 2 :Tropy,Piagam,Uang Pembinaan.
Juara 3 :Tropy,Piagam,Uang Pembinaan.
Harapan 1 :Tropy,Piagam,Uang Pembinaan.
Harapan 2 :Tropy,Piagam,Uang Pembinaan.
Harapan 3 :Tropy,Piagam,Uang Pembinaan.
Pelaksanaan pada hari :Sabtu,13 Juni 2015.
TM :Minggu,07 Juni 2015 & HTM: Rp60.000,
Lokasi Di PP. AGRO KOMPLEKS AL-HUDA Jl.Masjid Al-Huda Pulungan-Pulungdowo Kec.Tumpang-Malang.
Cp:
Wahieb:08980366890/
Subscribe to:
Posts (Atom)